-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 5
Berikut pemetaan (mapping) angka Empatpuluh Lima (45) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.
Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 45 menurut wikipedia:
- Empat puluh lima adalah angka segitiga , dan khususnya jumlah semua angka desimal (0 + 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 = 45).
- Ini adalah angka segitiga terkecil (setelah 1) yang dapat ditulis sebagai jumlah dari dua kotak. Ini juga merupakan bilangan heksagonal dan 16- gonal
- 45 adalah bilangan bulat positif keenam dengan faktorisasi prima dari bentuk p 2 q , dengan p dan q menjadi prima .
- Karena faktor prima terbesar dari 45 2 + 1 = 2026 adalah 1013, yang jauh lebih dari 45 dua kali, 45 adalah angka Størmer
- Di basis 10, itu adalah nomor Kaprekar dan nomor Harshad
- 45 adalah angka ganjil terkecil yang memiliki lebih banyak pembagi dari n +1 (urutan A138171 dalam OEIS ) dan yang memiliki jumlah pembagi yang lebih besar daripada n + 1 (urutan A067828 dalam OEIS ).
- 45 adalah dugaan R (5, 5) (urutan A120414 dalam OEIS ).
- Simak untuk keistimewaan² lainnya.
id: 45
---+-----+-----
1 | 1 | 6
---+-----+-----
2 | 7 | 11
---+-----+-----
3 | 12 | 15
---+-----+-----
4 | 16 | 20
---+-----+-----
5 | 21 | 25
---+-----+-----
6 | 26 | 35
---+-----+-----
7 | 36 | 37
---+-----+-----
This documentation is mapped under Mapping and licensed under Apache License, Version 2.0.
Licensed under the Apache License, Version 2.0 (the "License"); you may not use this file except in compliance with the License. You may obtain a copy of the License at
http://www.apache.org/licenses/LICENSE-2.0
Unless required by applicable law or agreed to in writing, software distributed under the License is distributed on an "AS IS" BASIS, WITHOUT WARRANTIES OR CONDITIONS OF ANY KIND, either express or implied. See the License for the specific language governing permissions and limitations under the License.
Copyright (c) 2018-2020 Chetabahana Project